Berita

Yogyakarta – Upgrading Senat Mahasiswa Fakultas Agama Islam Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (SM FAI UMY) diselenggarakan di Gedung Siti Walidah ruang F6 002 pada Sabtu, (22/10). Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan mengambil tema ”Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Legislator Muda dalam Mengoptimalkan Student Government di KM FAI” ini dilakukan secara offline dengan masih  menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi pandemi yang belum usai secara keseluruhan.

Upgrading Senat Mahasiswa Fakultas Agama Islam merupakan agenda yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan secara komperehensif terkait kepemimpinan dalam organisasi di wilayah kampus, dan diharapkan Senat Mahasiswa FAI nantinya dapat menerapkan teori student government.

Acara yang di buka oleh Nisrina Zahida selaku pembawa acara ini berlangsung dengan khidmat. Turut membersamai pula saudara Adam Indra Pratama, Demisioner SM FAI 2018 sebagai pemateri pertama, Ahdi Zidan Laiqkafana demisioner SM FAI 2019 sebagai pemateri kedua, serta tidak lupa Aditya Pratama selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa FAI periode 2022/2023.

“Upgrading itu diadakan untuk mengupgrade pengetahuan kita sebagai di bidang legislatif dan leadership supaya kita menjadi senator yang baik” Aditya Pratama ketua umum SM FAI periode 2022/2023 saat memberikan sambutan.

Materi pertama yang disampaikan oleh Saudara Adam Indra Pratama membahas mengenai Mengoptimalkan Senat Mahasiswa dalam Mewujudkan Student Government di dalam KM FAI. Sedangkan pada materi kedua disampaikan oleh saudara Ahdi Zidan Laiqkafana membahas mengenai Menumbuhkan Jiwa Leadership dalam Budaya di dalam KM FAI.

“Dalam penerapan Student Government kita harus selalu memperhatikan adanya faktor utama salahsatu nya membentuk kerangka hukum yang jelas dan berkesinambungan serta kita juga harus menghindari ketidak progresifan dalam konsep ide dan pemikiran,dan juga kita harus memperbanyak edukasi tentang kelegislasian. Hukum yang positif itu adalah hukum yang demokratif, maka kembangkanlah kedemokratifan hukum tersebut” Ungkap Saudara Adam Indra Pratama sebagai pemateri pertama.

Meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang belum usai secara keseluruhan acara upgrading tetap terlaksana secara offline dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Seperti, memakai masker, menggunakan handsanitizer, physical distandcing guna membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Pada penyampaian materi pertama dimoderatori oleh Abdul Rahman Halim dan begitu pula pada materi kedua.

“Dalam sebuah lembaga atau organisasi suatu konflik itu merupakan hal yang wajar. Dan sebuah konflik di Lembaga atau organisasi itu bukanlah sebuah bahaya, kita harus selalu berbeda pendapat dan tidak selalu lurus beriringan tetapi dengan tujuan positif yang sama supaya kita cepat berkembang dan berkualitas untuk melakukan tindakan dan menyelesaikan setiap masalah” ungkap Ahdi Zidan Laiqkafana sebagai pemateri ke dua.

Agenda Upgrading ini diharapkan sebagai langkah untuk memperdalam pengetahuan terkait kepemimpinan di sekitar kampus sehingga dapat menjalankan dengan baik sebagai pengawasan sesuai dengan tupoksi.