Bridging Komunikasi Penyiaran Islam Sukses Dunia Akhirat

Februari 24, 2018, oleh: superadmin


Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara Bridging KPI yang wajib diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi KPI UMY 2016 pada Jumat (23/02).  Acara yang diadakan di Gedung AR. Fachruddin B Lantai 5 ini mengundang Dr.Yusuf Abdul Hasan, M.Ag. sebagai pemateri dengan tema Kiat Sukses Dunia Akhirat: Belajar dari “Orang-Orang Besar”. Mengenai tujuan acara dan materi yang disampaikan ini, beliau mengucapkan, “Yang pertama menggugah motivasi para mahasiswa untuk memiliki kemampuan penguasaaan kompetensi dirinya dalam profesi sesuai dengan prodi, apa yang profesi prodi inginkan. Memiliki penguasaan  dibidang komunikasi dengan baik, itu mnjadi satu sosial benevit, personal benevit, ekonomi benevit yang semua itu membutuhkan motivasi kuat dari mahasiswa. Pertama ingin membangkitkan motivasi mahasiswa, meningkatkan kompetensinya dibidang komunikasi dalam rangka mencapai berbagai keuntungan atau benevit itu. Kedua, menyadarkan ke mahasiswa bahwa tantangan di zaman milenial sangat lah berat. Tantangannya baik di bidang sosial, budaya dan lain sebagainya. Tantangan berbagai penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, merokok, dan kejahatan-kejahatan yang semua akan merusak dan justru sasarannya anak muda. Problem-problem seperti itu harus diantisipasi oleh mahasiswa karena menjadi bagian dari tantangan mereka  menghadapi zaman milenial yang ruwet ini,” tuturnya .
“Bridging tahun kedua ini tujuannya adalah menguatkan atau me-refresh lagi semangat teman-teman untuk kuliah. Bridging pertama yaitu mahasiswa baru tujuannya untuk mengenalkan kegiatan kampus dengan zaman SMA sangat berbeda, sehingga isinya memang perkenalan kegiatan-kegiatan di kampus. Tapi untuk tahun kedua, mereka sudah kuliah dan sudah dapet 3 semester,  kadang-kadang di tengah jalan itu seringnya kemudian sudah mulai berubah orientasinya. Kalau dulu masih pertama kuliah, kalau yang sekarang mereka kadang-kadang mungkin sudah mulai beda orientasi. Yang dulunya semangat, kemudian ternyata sudah mulai dapat nilai yang jelek seperti nilai D, sudah mulai pacaran, orientasinya sudah berubah, misalnya seperti itu. Kemudian sekarang kan semester 3 bahkan sudah mulai semester 4 mereka sudah memilih jurusan dan kemudian bridging ini kita ingin me-refresh kembali agar mereka dapat semangat lagi, semangat baru lagi untuk kuliah, sudah setengah jalan jadi kita kuatkan seperti itu. Karena biasanya kalau semester pertama, kedua, itu banyak yang berguguran karena mereka ingin mencoba kuliah di tempat yang lain lagi misalnya. Tetapi kalau pertengahan semester seperti ini, itu bergugurannya karena patah semangat, nilai jelek semua, istilahnya kita seperti orientasi lagi,” ucap Twediana Budi Hapsari mengenai mengapa diadakannya acara Bridging kedua ini.
“Acara bidging kali ini bagus tetapi harapannya kalau bisa materi yang disampaikan terkait soft skill dari mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam baik konsentrasi komunikasi maupun konseling. Serta pengisi materi baiknya 2 pembicara dan durasi bridging juga diperlama jadi tidak hanya di waktu yang singkat,” ungkap Dany selaku mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2016. (Tim Jurnalistik; Amanda & Erna. OM)