Berita

Bantul- Sudah menjadi kewajiban bagi suatu negara untuk melakukan pembangunan generasi mudanya sebagai asset masa depan bangsa. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggerlar Seminar Nasional untuk menjadikan sarana pengembangan diri dan pemupukan potensi mahasiswa, sehingga menghasilkan mahasiswa-mahasiwi yang mumpuni, dapat bersaing dan tampil sebagai pemenang di masa mendatang. Dengan tema “Peran dan Inovasi Generasi Millenial Dalam Menjawab Persoalan Bonus Demografi”

Bertempat  di Gedung Amphiteater E7 Lantai 5 Universitas Muhammadiyah dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020, seminar ini mengundang Capt. SOFYANI FAISOL M.Mar (Ketua Bidang Pemberdayaab Kosntituen, Organisasi dan Aksi), Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia S.I.P (Presiden Mahasiswa BEM KM UGM periode 2017), Tri Wahyudi (Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu RU VI Balongan), Dr. Ali Mahsun Atm, M. Biomed (Presiden Assosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia), Wahyu Minarmo S.Fil.I (Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia) tujuan dari seminar ini adalah untuk Membangun inovasi generasi millenial untuk menghadapi persoalan bonus demografi dan membangun kembali semangat pemuda guna mewujudkan Indonesia yang berkemajuan.

BEM FAI UMY ingin para mahasiswa, yang notabene sebagai pemuda generasi penerus bangsa, mampu mepersiapkan diri mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki untuk bisa dikembangkan demi kemajuan dan kesejateraan negara ini. Maka dari itu kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang dengan cara mulai menggali potensi yang ada pada setiap individu. Sehingga yang diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami peran dan strategi setiap individu dalam menghadapi permasalahan bonus demografi ditahun yang akan datang.(BEM FAI UMY)