Prodi PAI FAI UMY Semakin Mempererat Jalinan Kerjasama dengan Malaya University.
Yogyakarta (21/01/17) Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta kembali melakukan kunjungan ke Luar Negeri, tepatnya di Academy of Islamic Studies of Malaya University, salah satu Universitas terbaik di Malaysia yang berhasil berdiri di peringkat kelima daftar universitas terbaik di Asia Tenggara. Seperti yang sudah kita ketahui, banyak sekali mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu ke negeri Jiran tersebut. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan kelengkapan administrasi bagi ke 4 mahasiswa Prodi PAI FAI UMY yang akan melaksanakan program Student Exchange sudah terpenuhi. Mengingat sudah adanya MoU antara Prodi PAI FAI UMY dengan Malaya University.
Dalam kunjungan yang dikemas secara non-formal tersebut, rombongan sejumlah 13 orang dosen Prodi PAI FAI UMY disambut secara terbuka oleh segenap pimpinan Academy of Islamic Studies, University of Malaya (APIUM). Prof. Dr. Yunahar Ilyas pun tak ketinggalan untuk mengisi dialog interaktif dengan jajaran pimpinan APIUM terkait perkembangan Islam di Indonesia.
Menurut Naufal Ahmad Rijalul Alam, M.A., selaku Sekretaris Prodi PAI FAI UMY mengatakan bahwa, “kunjungan ini dilakukan dalam rangka Penguatan Prodi PAI dengan program Internasionalisasi yang sudah dan akan dilaksanakan, antara lain Transfer Credit selama 5 bulan (1 semester) untuk mahasiswa yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2017 mendatang, Lecture Exchange untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta kolaborasi riset atau penelitian antara dosen PAI FAI UMY dengan dosen APIUM yang memang terkenal sebagai Research University dan memiliki beberapa Jurnal terindex SCOPUS”.
“Pelaksanaan kunjungan yang dilaksanakan Prodi PAI FAI UMY pada 15 s.d 19 Januari 2017 tersebut juga menghasilkan titik temu bahwa riset, dan karya ilmiah dosen-dosen PAI FAI UMY dapat diterbitkan pada jurnal-jurnal bereputasi di University of Malaya, sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dan publikasi para dosen.” papar Naufal. (D)