Membangun Peradaban Bangsa Melalui Budaya Literasi.

Desember 18, 2017, oleh: superadmin


Pada hari ini, Minggu 17 Desember 2017 diadakan Seminar Literasi  yang bertempat di Gedung AR. Fachrudin B lantai 5. Dengan pengisi acara Bapak Ma’mun Affany, S.Pd.I., M.Pd.I dan Bapak Zulkhan Indra Putra, B.A., MA. Yang di moderatori oleh Vina Septi Susanti. Dengan tema “Membangun Peradaban Bangsa Melalui Budaya Literasi”. Acara ini di ketuai oleh Hafsah Nur Alifah.
“Kami memilih tema tersebut karna menurut kami budaya literasi di Indonesia sudah mulai menghilang.” Kata Hafsah ketua acara seminar literasi
Pembicata yang pertama yaitu Bapak Ma’mun yang membahas tentang bagaimana perkembangan literasi di Indonesia dengan membaca, menulis dan berbicara. Bahwasannya anak sekarang lebih mementingkan HP daripada buku. Untuk sebab itu orang tua sebagai acuan anak harus memberikan contoh yang positif seperti lepas dari HP dan memperkenalkan anak ke buku yang bermaanfaat. Dengan cara sepeti itu anak- anak akan lebih tertarik pada cerita orang tuanya daripada gadgetnya. Menamkan kecintaan kepada buku sejak dini dengan membelikan buku dongeng, komik, atau novel. Amerika ketika ingin membangkitkan  negara dimulai dari membaca, cerita dan menulis.
Menurut beliau minat orang Indonesia untuk membaca adalah 1:1000 itu disebabkan harga buku yang terlalu tinggi, penulis tidak begitu di hargai, dan daya baca di negara ini tidak begitu bagus.
Bapak Zulkhan Indra membahas tentang Hubungan Literasi dan Sosial Media. Beliau mengatakan bahwa sosial media mulai menggeser dunia literasi. Karena literasi dapat dipahami secara luas dan menyangkut segala hal yang bisa kita temukan. Menurut beliau literasi adalah kemampuan kita untuk membaca, menuliskan, dan mengkomunikasikan sesuatu kepada orang. Dengan adanya sosial media literasi di Indonesia berada dalam urutan 60 dari 61 negara. (Himapai)